1. Alat Pencernaan Manusia
Mengapa kita perlu makan? Tubuh kita
memerlukan makanan untuk pertumbuhan dan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Dalam melakukan
kegiatan sehari-hari, seperti sekolah, belajar, dan bermain, tubuhmu
memerlukan makanan bergizi. Agar makanan yang bergizi dapat diserap oleh
tubuhmu dengan baik, alat pencernaanmu harus dalam keadaan sehat.
Di dalam alat pencernaan itulah zat-zat makanan diolah terlebih
dahulu, kemudian diserap oleh tubuhmu.
Untuk lebih jelasnya, pelajarilah alat-alat pencernaan manusia serta hubungannya dengan makanan dan kesehatan berikut ini.
Untuk lebih jelasnya, pelajarilah alat-alat pencernaan manusia serta hubungannya dengan makanan dan kesehatan berikut ini.
Proses pencernaan terdiri atas pencernaan secara mekanik dan pencernaan secara kimiawi.
a. Pencernaan secara mekanik
Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.
Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.
b. Pencernaan secara kimiawi
Pencernaan kimiawi terjadi di dalam rongga mulut, usus, dan lambung dengan bantuan enzim. Enzim adalah suatu zat kimia yang membantu proses pencernaan.
Proses pencernaan makanan dalam tubuh kita terjadi di dalam alat pencernaan. Tahukah kamu
alat-alat pencernaan yang ada di dalam tubuhmu? Mengamati susunan alat pencernaan makanan pada manusia. Alat pencernaan pada manusia terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus ha lus, usus besar, dan anus.
Pencernaan kimiawi terjadi di dalam rongga mulut, usus, dan lambung dengan bantuan enzim. Enzim adalah suatu zat kimia yang membantu proses pencernaan.
Proses pencernaan makanan dalam tubuh kita terjadi di dalam alat pencernaan. Tahukah kamu
alat-alat pencernaan yang ada di dalam tubuhmu? Mengamati susunan alat pencernaan makanan pada manusia. Alat pencernaan pada manusia terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus ha lus, usus besar, dan anus.
a. Rongga Mulut
Proses pencernaan pertama kali
terjadi di dalam rongga mulut. Di dalam rongga mulut, makanan di kunyah
dan dihancurkan oleh gigi, dibantu oleh lidah. Dalam rongga mulut
juga ada enzim yang membantu pencernaan yaitu enzim amilase. Gigi manusia
terdiri atas gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.
1) Gigi seri berbentuk pahat berfungsi untuk menceng
keram dan memotong makanan.
2) Gigi taring berbentuk lancip dan runcing, berfungsi untuk menusuk dan mengoyak makanan.
3) Gigi geraham berbentuk rata bergerigi, berfungsiuntuk mengunyah makanan.
1) Gigi seri berbentuk pahat berfungsi untuk menceng
keram dan memotong makanan.
2) Gigi taring berbentuk lancip dan runcing, berfungsi untuk menusuk dan mengoyak makanan.
3) Gigi geraham berbentuk rata bergerigi, berfungsiuntuk mengunyah makanan.
Gigi terdiri atas tiga bagian, yaitu
mahkota gigi, leher gigi, dan akar gigi. Bagian paling luar
mahkota gigi dilapisi oleh email. Di bagian dalam mahkota gigi
terdapat tulang gigi dan pulpa. Di dalam pulpa terdapat banyak pembuluh
darah dan saraf. Bagian akar gigi tertanam dalam tulang rahang yang ditutupi oleh
gusi.
Jumlah gigi anak-anak dan gigi orang dewasa berbeda. Pada anak-anak, gigi berjumlah 20 buah yang terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Gigi orang dewasa berjumlah 32. Masing-masing 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 20 gigi geraham.
Jumlah gigi anak-anak dan gigi orang dewasa berbeda. Pada anak-anak, gigi berjumlah 20 buah yang terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Gigi orang dewasa berjumlah 32. Masing-masing 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 20 gigi geraham.
Lidah juga membantu pencernaan
makanan di dalam mulut. Dengan adanya lidah, kita dapat mengecap rasa
manis, asin, asam, dan pahit. Lidah berfungsi dalam membantu proses
menelan dan pencampuran makanan dalam mulut.
Mengapa ketika kamu mengunyah nasi, lama-kelamaan akan terasa manis? Di dalam mulut terdapat enzim untuk membantu pencernaan. Enzim tersebut dihasilkan oleh kelenjar ludah. Enzimnya disebut amilase. Enzim amilase berfungsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.
Mengapa ketika kamu mengunyah nasi, lama-kelamaan akan terasa manis? Di dalam mulut terdapat enzim untuk membantu pencernaan. Enzim tersebut dihasilkan oleh kelenjar ludah. Enzimnya disebut amilase. Enzim amilase berfungsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.
b. Kerongkongan
Setelah dicerna di dalam mulut, makanan akan masuk
ke dalam kerongkongan. Makanan didorong oleh otot kerongkongan menuju lambung. Gerakan otot ini disebut gerak peristaltik.
Gerak peristaltik inilah yang menyebabkan makanan terdorong hingga masuk ke lambung.
Di pangkal leher, terdapat dua
saluran, yaitu batang tenggorok dan kerongkongan. Batang tenggorok
merupakan saluran pernapasan, sedangkan kerongkongan merupakan
saluran makanan. Kedua saluran ini dipisahkan oleh sebuah katup. Jika kamu
sedang makan, katup akan menutup. Ketika kamu bernapas, katup akan
terbuka. Oleh karena itu, sebaiknya kamu jangan
berbicara ketika sedang makan. Jika kamu berbicara ketika makan, saluran pernapasan terbuka. Apabila makanan masuk ke tenggorokan, kamu dapat tersedak.
c. Lambung
berbicara ketika sedang makan. Jika kamu berbicara ketika makan, saluran pernapasan terbuka. Apabila makanan masuk ke tenggorokan, kamu dapat tersedak.
c. Lambung
Dari kerongkongan, makanan masuk
ke lambung. Di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi dengan
bantuan enzim yang disebut pepsin. Pepsin berperan mengubah protein menjadi
pepton. Di dalam lambung terdapat asam klorida yang menyebabkan lambung
menjadi asam.
Asam klorida dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan pep sin. Ketika proses pencernaan terjadi di lambung, otot-otot dinding lambung berkontraksi. Hal tersebut menyebabkan makanan akan tercampur dan teraduk dengan enzim serta asam klorida. Secara bertahap, makanan akan menjadi berbentuk bubur. Kemudian, makanan yang telah mengalami pencernaan akan bergerak sedikit demi sedikit ke dalam usus halus.
d. Usus Halus
Asam klorida dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan pep sin. Ketika proses pencernaan terjadi di lambung, otot-otot dinding lambung berkontraksi. Hal tersebut menyebabkan makanan akan tercampur dan teraduk dengan enzim serta asam klorida. Secara bertahap, makanan akan menjadi berbentuk bubur. Kemudian, makanan yang telah mengalami pencernaan akan bergerak sedikit demi sedikit ke dalam usus halus.
d. Usus Halus
Usus halus merupakan tempat
pencernaan dan penyerapan nutrisi. Usus halus terbagi menjadi
3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap.
Di dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan, yaitu pencernaan
secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan. Di dalam usus dua belas
jari, terjadi pencernaan makanan dengan bantuan getah pankreas. Getah
pankreas dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas
mengandung enzim-enzim, seperti enzim amilase, enzim tripsin, dan
enzim lipase.
Usus kosong terdapat di antara usus
dua belas jari dan usus penyerapan. Di dalam usus kosong terjadi pula
proses pencernaan secara kimiawi. Usus kosong memiliki dinding yang dapat
menghasilkan getah pencernaan.
Usus penyerapan adalah tempat
penyerapan sari-sari makanan. Sari makanan adalah makanan yang
telah dicerna secara sempurna. Di dalam usus penyerapan terdapat bagian
yang di sebut vili. Vili banyak mengandung pembuluh darah. Vili inilah
yang dapat menyerap sari-sari makanan.
e. Usus Besar
e. Usus Besar
Setelah melewati usus halus, sisa
makanan masuk ke usus besar. Usus besar terbagi atas usus besar
naik, usus besar melintang, dan usus besar turun.
Di dalam usus besar, sisa makanan
mengalami pembusukan. Pembusukan ini dibantu oleh bakteri Escherichia
coli. Air dan garam mineral dari sisa makanan tersebut, akan diserap oleh
usus kembali. Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui
anus dalam bentuk tinja (feses).
0 komentar:
Posting Komentar